Panaki/Peret/Kelelawar. Images : google.com |
Mungkin banyak orang yang lebih mengenal dataran tinggi Tomohon di Sulawesi Utara sebagai daerah produsen rumah-rumah kayu yang cantik dan bisa dibongkar pasang.
Fiona Callaghan mengajak pemirsa untuk berpelesir ke Tomohon. Tahukah Anda, Tomohon juga ternyata menjadi daerah penghasil bunga-bunga hias yang sangat produktif. Sejak diadakannya Festival Bunga di tahun 2006, menjadikan Tomohon terkenal sebagai Kabupaten produsen bunga terbesar di Timur Indonesia. Sudah cukup membanggakan meskipun memang, untuk pembibitan umumnya petani bunga di Tomohon masih harus mendatangkan bibit bunga dari Bogor Jawa Barat.
Yang juga lekat yang patut Anda ingat dengan masyarakat Tomohon adalah, kebiasaan mereka mengkonsumsi kuliner esktrim. Bila mendatangi pasar tradisional Tomohon, jangan heran bila dengan mudah Anda menemukan berbagai jenis binatang dijual bebas. Mulai dari kucing, anjing, babi, tikus hutan, ular dan paniki.
Binatang-binatang ersebut dijual bukan untuk dijadikan sebagai binatang peliharaan, melainkan sebagai bahan-bahan makanan.
Bagi masyarakat Tomohon, daging paniki (kelelawar besar ) terkenal sangat nikmat. Saking sukanya warga Tomohon dengan paniki alias kalong, lambang kota Tomohon pun bergambar paniki.
Keunikan warga Tomohon selain dari cara mereka makan, juga dapat dilihat dari cara mereka menguburkan jenazah.
Nenek moyang masyarakat Tomohon yang bersuku Minahasa ternyata jaman dahulu biasa menguburkan orang yang meninggal ke dalam kotak batu.
Dari data arkeologis diketahui, kubur batu tertua yang disebut Waruga tersebut bahkan ada yang berusia 2 ribu tahun.
Tomohon juga identik dengan keindahan alam, Danau Linow, adalah salah satunya. Danau yang dekat dengan gunung api tersebut bisa berubah-rubah warna seiring dengan pergerakan Matahari. http://news.mnctv.com.
Tayang di MNC-TV "Pelesir" 19/01/2013. Jam : 08.00 Wita
No comments:
Post a Comment